Klik Play N Enjoy This Songs

Minggu, 29 September 2013

Cara mengatasi masalah“A disk read error occurred Press Ctrl + Alt + Del to restart”

disk erorPernahkah komputer anda mengalami masalah pesan bertuliskan seperti ini: “A disk error occurred. Press ctrl+alt+del to restart” ketika hendak beraktifitas? Ketika anda mengikuti perintah “ctrl+alt+del” tetap saja muncul pesan yang sama dan sama lagi pada pesan berikutnya. Pada awalnya ini merupakan masalah serius bagi anda. Anda tak dapat mengakses mesin anda. Anda pikir ini adalah kesalahan operasi sistem anda. Lalu terlintas dalam benak anda untuk bersusah-payah menginstal ulang sistem operasi berikut aplikasi-aplikasi pada komputer anda. Atau mungkin hardware anda yang bermasalah?
Saya juga pernah mengalami hal serupa diatas. Saya mencoba googling topik-topik yang berkaitan dengan masalah diatas. Akan tetapi solusi-solusi yang dipaparkan kebanyakan malah membuatku tambah bingung. Anda mesti harus download software ini lah, sofware itu lah. setting ini, setting itu. Menyebalkan!
[pada saat itu saya lagi puasa(membayar hutang puasa ramadhan yang lalu saat sakit)]. Saya ikuti petunjuk dari internet dengan cara mencopot hard drive saya ke komputer lain untuk mengecek hard drive saya tersebut. Tapi ternyata data saya dalam hard driveku tersebut baik-baik saya. Saya scan untuk mencari apakah ada virus menginfeksinya, tapi al hasil “0″ threat found! Hard drive saya nampaknya baik-baik saja.
Dari pengalaman saya tersebut, saya merekomendasikan anda agar anda TIDAK MEMPARTISI ULANG hard disk anda. Itu hanya membawa celaka saja bagi anda. Karena sebenarnya tidak ada masalah apa-apa pada operasi sitem anda, hardware anda, tidak. Solusi yang tepat bagi masalah anda diatas adalah sebagai berikut:
1. Buka casing cpu anda;
2. Lepaskan semua kabel konektor yang terhubung dengan hard drive anda yang terinstal operasi sistem;
3.  Jangan lupa lepas batrai bios, masih ada energinya apa tidak. setelah itu pasang kembali.
4. Hubungkan kembali kabel-kabel konektor yang anda lepas tadi pada tempat semula dengan tepat;
5. Hidupkan kembali komputer anda;
6. Komputer anda berjalan mulus kembali seperti sebelumnya;
7. Masalah teratasi
8. Karena masalah teratasi, silahkan tutup kembali casing cpu anda agar debu tak bersarang dalam mesin anda, karena debu berpengaruh juga pada komputer anda.
9. Jangan lupa bersyukur;
10. Dan ingat! Jangan pernah takut pada kegagalan. Kegagalan adalah petunjuk jalan keluar suatu masalah. Atau lebih singkatnya “Kegagalan adalah awal keberhasilan yang tertunda”.
Demikian tadi merupakan solusi mengatasi masalah pesan “A disk read error occurred Press Ctrl + Alt + Del to restart”. Saya menghargai orang seperti anda yang mau berusaha. Terima kasih telah berusaha melalui blog ini.
jangan lupa tinggalkan komentar.

Memperbaiki Hardisk Yang Rusak



Kerusakan pada hardisk ini diantaranya disebabkan karena sering dimatikannya komputer tanpa perintah shutdown dan karena gangguan pada aliran listrik seperti matinya listrik secara tiba-tiba atau terjadinya lonjakan pada tegangan listrik seperti yang biasa terjadi ketika adanya petir saat hujan.

Selain itu faktor usia (lifetime) dari hardisk itu sendiri juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi performa dari hardisk. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi informasi mengenai Cara Memperbaiki Hardisk menggunakan Perintah Checkdisk/ CHKDSK.EXE.

hardisk

Checkdisk merupakan tool bawaan Windows yang dapat kita gunakan untuk menguji dan memperbaiki kondisi hardisk. Menjalankan perintah Checkdisk secara rutin juga merupakan salah satu cara untuk merawat dan meningkatkan kinerja komputer.  Umumnya cukup dengan perintah Checkdisk / CHKDSK ini kita sudah dapat memperbaiki keruksakan pada hardisk seperti bad sector, lost clusters, cross-linked files, dan directory errors. Perintah Checkdisk dapat kita jalankan dengan 2 cara yaitu lewat Command Promt dan lewat My Computer atau Windows Explorer.

1. Menjalankan perintah CHKDSK pada Command Prompt.
  • Pada tampilan Command Prompt ketik perintah: CHKDSK D:
    Perintah tersebut akan menjalankan CHKDSK pada Drive D dalam mode read-only.
  • Ketikkan perintah: CHKDSK D:/F
    Perintah tersebut digunakan untuk merepair error tanpa melakukan scanning bad sector.
  • Ketikkan perintah: CHKDSK D:/R
    Perintah tersebut digunakan untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data.
  • Apabila ingin menampilkan option apa saja yang bisa kita lakukan ketikan saja perintah help dengan cara ketik perintah : CHKDSK /? 

2. Menjalankan perintah CHKDSK pada My Computer atau Window Explorer.
  • Buka Windows Explorer, atau My Computer.
  • Klik kanan pada hardisk yang akan di-cek, klik Properties.
  • Klik tab Tools, pada pilihan Error Checking klik Check Now..
  • Jendela Check disk option akan tampil.

    cara memperbaiki hardisk

    • Untuk menjalankan Chkdsk pada mode read-only mode, klik Start.
    • Untuk merepair error pada file system, check Automatically fix file system errors,
    • Untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data pilih Scan for and attempt recovery of bad sectors,
    • Anda juga dapat mencentang kedua pilihan tersebut apabila diperlukan.
  • Apabila muncul pesan : Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process.  Chkdsk may run if this volume is dismounted first. ALL OPENED HANDLES TO THIS VOLUME WOULD THEN BE INVALID. Would you like to force a dismount on this volume? (Y/N) ketik Y dan Enter.
  • Apabila muncul pesan:  Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Would you like to schedule this volume to be checked the next time the system restarts? (Y/N) Ketik Y, dan ENTER lalu restart komputer untuk menjalankan Scandisk.
Untuk memperbaiki hardisk menggunakan utility Checkdisk/perintah CHKDSK ini ada beberapa metode yang bisa kita lakukan, yaitu:
  1. Apabila komputer masih bisa booting dan login ke windows maka kedua cara untuk menjalankan CHKDSK.EXE tersebut diatas (melalui command prompt maupun Windows Explorer) dapat kita lakukan.
  2. Apabila Hardisk tidak bisa booting, maka kita harus mengambil hardisk tersebut dan memasangnya  pada komputer yang lain, baru kemudian menjalankan perintah Checkdisk/CHKDSK.
  3. Menggunakan CD Setup Windows dan jalankan perintah CHKDSK melalui Menu Recovery Console..
  4. Menggunakan CD UBCD4WIN. Caranya klik Start - Program - Disk Tools - Diagnostic, klik Check Disk.
Demikianlah cara memperbaiki hardisk menggunakan utility bawaan Windows: Checkdisk/CHKDSK.EXE ini, dan dari beberapa pengalaman saya sendiri dalam memperbaiki komputer, tool ini terbukti cukup efektif untuk menangani keruksakan pada hardisk. Pada kesempatan berikutnya saya akan mencoba mengulas tentang cara memperbaiki hardisk bad sektor. Semoga bisa membantu...

Mengatasi Hardisk Yang Error

Mengatasi A Disk Read Error

Mungkin saudara-saudara sudah pernah mengalami masalah seperti ini. Jika saudara tidak mengerti tentang perbaikan computer, maka cara termudah adalah meminta teman yang mengerti untuk memperbaiki. Jika tidak punya teman yang mengerti, ya kemana lagi.. bawa ke tukang servis saja langsung.
Apa penyebab masalah seperti ini?
Penyebabya ada beberapa kemungkinana.
  1. Tidak ada file yang dibutuhkan untuk star-up system operasi
  2. Tidak ada system operasi yang terdeteksi
  3. Hardisk tidak terpasang dengan benar
  4. Koneksi ke harddisk tidak baik
  5. Harddisk rusak
Cara mengatasi:
Jika anda menemukan masalah seperti ini, biasanya akan diikuti dengan Press ctrl+Alt+Del. Jika anda menuruti perintah tersebut,biasanya tidak ada perubahan sebelum kita memastikan masalah apa yang terjadi. Jadi kita harus memastikan terlebih dahulu hal-hal berikut.
  1. Pastikan bahwa Harddisk anda terpasang dengan benar dan kondisinya baik.
  2. Periksa koneksi kabel data (IDE atau SATA) ke motherboard baik, dan kabel juga dalam kondisi baik.
Jika kedua hal ini terpenuhi, tetapi tetap saja muncul pesan A disk read error, maka dapat dipastikan bahwa system operasi ada  masalah. Untuk sederhananya lakukan langkah repair.
Bagaimana cara repair?
-          Jika menggunakan OS windows xp sp3, upaya repair mungkin dilakukan, tergantung dari CD yang digunakan. Jika tersedia pilihan repair pada menu instalasi maka hal tersebut mungkin digunakan. Jika tidak ada maka install ulang OS adalah sulusi terakhir.
-          Jika menggunakan windows 7, repair dapat dilakukan dengan lebih mudah langkah-langkahnya adalah sbb:
  1. Masukkan CD windows 7 ke DVD Room
  2. Restart computer
  3. Masuk ke menu BIOS dengan menekan F2 atau DEL tergantung mobo yang digunakan
  4. Atur agar booting pertama diarahkan ke DVD ROOM
  5. Simpan dengan menakan F10 dan Enter
  6. Computer akan restart
  7. Biarkan, sampai muncul tanda booting dari CD, tekan sembarang tombol di keyboard
Setelah itu akan ada pilihan seperti gambar berikut.

8. Pilih repair your computer, dan akan muncul gambar berikut.

9. Pilih start up repair, atau system restore.
10. Setelah selesai computer akan restart. Jika berhasil pesan A read error disk akan hilang.
Selamat mencoba. Maaf, tidak banyak gambar, karena hanya menggunakan ingatan saja, so printscreen tidak tersedia.

Jumat, 27 September 2013

KEAJAIBAN AL-QUR'AN


Sisi keajaiban lain dari Al Qur'an adalah ia memberitakan terlebih dahulu sejumlah peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Ayat ke-27 dari surat Al Fath, misalnya, memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan menaklukkan Mekah, yang saat itu dikuasai kaum penyembah berhala:
"Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rosul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui, dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat." (Al Qur'an, 48:27)
Ketika kita lihat lebih dekat lagi, ayat tersebut terlihat mengumumkan adanya kemenangan lain yang akan terjadi sebelum kemenangan Mekah. Sesungguhnya, sebagaimana dikemukakan dalam ayat tersebut, kaum mukmin terlebih dahulu menaklukkan Benteng Khaibar, yang berada di bawah kendali Yahudi, dan kemudian memasuki Mekah.
Pemberitaan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan hanyalah salah satu di antara sekian hikmah yang terkandung dalam Al Qur'an. Ini juga merupakan bukti akan kenyataan bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah, Yang pengetahuan-Nya tak terbatas. Kekalahan Bizantium merupakan salah satu berita tentang peristiwa masa depan, yang juga disertai informasi lain yang tak mungkin dapat diketahui oleh masyarakat di zaman itu. Yang paling menarik tentang peristiwa bersejarah ini, yang akan diulas lebih dalam dalam halaman-halaman berikutnya, adalah bahwa pasukan Romawi dikalahkan di wilayah terendah di muka bumi. Ini menarik sebab "titik terendah" disebut secara khusus dalam ayat yang memuat kisah ini. Dengan teknologi yang ada pada masa itu, sungguh mustahil untuk dapat melakukan pengukuran serta penentuan titik terendah pada permukaan bumi. Ini adalah berita dari Allah yang diturunkan untuk umat manusia, Dialah Yang Maha Mengetahui.

Penggalan berita lain yang disampaikan Al Qur'an tentang peristiwa masa depan ditemukan dalam ayat pertama Surat Ar Ruum, yang merujuk pada Kekaisaran Bizantium, wilayah timur Kekaisaran Romawi. Dalam ayat-ayat ini, disebutkan bahwa Kekaisaran Bizantium telah mengalami kekalahan besar, tetapi akan segera memperoleh kemenangan.
"Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang)." (Al Qur'an, 30:1-4)
Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)
Pendek kata, setiap orang menyangka Kekaisaran Bizantium akan runtuh. Tetapi tepat di saat seperti itu, ayat pertama Surat Ar Ruum diturunkan dan mengumumkan bahwa Bizantium akan mendapatkan kemenangan dalam beberapa+tahun lagi. Kemenangan ini tampak sedemikian mustahil sehingga kaum musyrikin Arab menjadikan ayat ini sebagai bahan cemoohan. Mereka berkeyakinan bahwa kemenangan yang diberitakan Al Qur'an takkan pernah menjadi kenyataan.
Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar Ruum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Bizantium dan Persia terjadi di Nineveh. Dan kali ini, pasukan Bizantium secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Bizantium, yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Bizantium. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)
Akhirnya, "kemenangan bangsa Romawi" yang diumumkan oleh Allah dalam Al Qur'an, secara ajaib menjadi kenyataan.
Keajaiban lain yang diungkapkan dalam ayat ini adalah pengumuman tentang fakta geografis yang tak dapat ditemukan oleh seorangpun di masa itu.
Dalam ayat ketiga Surat Ar Ruum, diberitakan bahwa Romawi telah dikalahkan di daerah paling rendah di bumi ini. Ungkapan "Adnal Ardli" dalam bahasa Arab, diartikan sebagai "tempat yang dekat" dalam banyak terjemahan. Namun ini bukanlah makna harfiah dari kalimat tersebut, tetapi lebih berupa penafsiran atasnya. Kata "Adna" dalam bahasa Arab diambil dari kata "Dani", yang berarti "rendah" dan "Ardl" yang berarti "bumi". Karena itu, ungkapan "Adnal Ardli" berarti "tempat paling rendah di bumi".
Yang paling menarik, tahap-tahap penting dalam peperangan antara Kekaisaran Bizantium dan Persia, ketika Bizantium dikalahkan dan kehilangan Jerusalem, benar-benar terjadi di titik paling rendah di bumi. Wilayah yang dimaksudkan ini adalah cekungan Laut Mati, yang terletak di titik pertemuan wilayah yang dimiliki oleh Syria, Palestina, dan Jordania. "Laut Mati", terletak 395 meter di bawah permukaan laut, adalah daerah paling rendah di bumi.
Ini berarti bahwa Bizantium dikalahkan di bagian paling rendah di bumi, persis seperti dikemukakan dalam ayat ini.
Hal paling menarik dalam fakta ini adalah bahwa ketinggian Laut Mati hanya mampu diukur dengan teknik pengukuran modern. Sebelumnya, mustahil bagi siapapun untuk mengetahui bahwasannya ini adalah wilayah terendah di permukaan bumi. Namun, dalam Al Qur'an, daerah ini dinyatakan sebagai titik paling rendah di atas bumi. Demikianlah, ini memberikan bukti lagi bahwa Al Qur'an adalah wahyu Ilahi.

KUNCI SUKSES VERSI ISLAM


ETOS DAN ETIKA
Oleh: Muhbib Abdul Wahab
www.yusufaruke.blogspot.com
yusuf_fly@yahoo.com
@yusufaruke
       
Etos berasal dari bahasa Yunani: ethos yang berarti: semangat, ruh, dan gairah.
         Sedangkan etika berarti: seperangkat nilai-nilai moral, norma-norma kepatutan dan kepantasan (baik-buruk) dalam berinteraksi sosial.
         Etos kerja = semangat, ruh (yang menjiwai dan menyemangati) kerja.
         Etika kerja = nilai-nilai moral dan norma baik buruk (yang dianggap patut dan pantas) dalam melakukan pekerjaan.
         Etos kerja berkaitan dengan suasana batin/hati; sedangka etika berkaitan dengan performa, sikap dan tindakan yang dilandasi pertimbangan moral dalam bekerja.
Kerja itu Ibadah
         Islam mewajibkan setiap Muslim untuk bekerja, berusaha mencari rezeki yang halal dan baik (thayyib) untuk memenuhi kebutuhan diri, keluarga dan kerabatnya.
         Kerja yang halal merupakan tugas yang diamanahkan oleh Allah kepada setiap Muslim.
         Nabi bersabda: “Barangsiapa bekerja untuk anak isterinya melalui jalan yang halal, maka bagi mereka pahala seperti pahala orang yang berjihad di jalan Allah.” (HR. al-Bukhari)
         Sabda Nabi Saw. lainnya: “Mencari kerja yang halal itu adalah wajib”. (HR. al-Baihaqi).
         Kerja (‘amal, isytighal) pada dasarnya meneladani sifat-sifat Allah. Setiap hari Dia (Allah) itu selalu dalam kesibukan (Mahasibuk) (QS. Arrahman: 29) 
         Sebuah hadits menyebutkan bahwa bekerja adalah jihad fi sabilillah. Sabda Nabi Saw, “Siapa yang bekerja keras untuk mencari nafkah keluarganya, maka ia adalah mujahid fi Sabillah”(HR. Ahmad)
Prinsip-prinsip Etika dalam Bekerja
  1. Bekerja dengan niat Mengabdikan Diri Kepada Allah;
  2. Bekerja dengan ikhlas, cerdas, keras, tuntas, dan memberi rasa puas;
  3. Bekerja dengan Amanah;
  4. Bekerja dengan Tekun dan Profesional;
  5. Bekerja dengan kreatif dan berorientasi pada produktivitas tinggi;
  6. Bekerja dengan semangat kerja sama (teamwork);
  7. Bekerja demi Kebahagiaan umat manusia.
Sketsa Kerja Muhammad Saw.  
         8-11 tahun: mulai menekuni profesi pengembala
         12 tahun: mulai Aktif sebagai Eksportir ke Syam
         17-19 tahun: Menjadi Pengusaha Mandiri
         22 tahun: Profesional Terkenal di Jazirah Arab
         25 tahun: Menikah, Mahar : 20 Ekor Onta & Memimpin Kafilah Dagang ke Mancanegara,
         Menjelang Usia Kenabian: Mendapat Gelar Pengusaha Terpercaya (“Al-Amin”), Tokoh Arbirtrer & Konsultan Dagang Internasional.
Kunci Sukses Nabi dalam Bekerja
         Komitmen kuat pada STAF (Shidq, Tabligh, Amanah, Fathanah).
         Orientasi kerja adalah IBADAH (Ikhlas, Basmah, [Senyum], Akhlaq, Dakwah, Amal, dan Hasil).
         Bekerja dengan semangat mencari rezeki yang halal, bukan semata memperoleh harta.
         Rezeki dalam Islam meliputi: harta, ilmu, kedudukan/jabatan terhormat, persahabatan, kepuasan hati, kepuasan pengguna jasa, dsb.
Aktualisasi STAF
1.     Shidq (Kejujuran)
Nilai Etika
Aktualisasi Nilai dalam Kerja
Kejujuran
الصِدْق
(Jujur, benar, bersahabat, tidak mendustakan, bersedekah)
  1. Bersikap obyektif
  2. Berpikir positif
  3. Bertutur kata apa adanya
  4. Berbuat sesuai hati nurani
  5. Bekerjasama demi kebaikan
  6. Anti berdusta (berbohong)
  7. Anti manipulasi
  8. Anti inefisiensi
2.     Amanah (Keterpercayaan
Nilai Etika
Aktualisasi Nilai dalam Kerja
Amanah
  1. Bersikap teguh pendirian dan hati-hati
  2. Berpikir masa depan
  3. Bertutur kata penuh kearifan
  4. Bertindak penuh inisiatif dan tanggung jawab
  5. Berlaku adil dan demokratis
  6. Bersemangat dalam  penegakan disiplin
  7. Menghargai dan memaknai waktu
  8. Anti  penyalahgunaan wewenang/jabatan
  9. Anti  pemborosan
  10. Anti ketidakdisiplinan

3.     Tabligh (Menyampaikan)
4.      
Nilai Etika
Aktualisasi Nilai dalam Kerja
Tabligh
تبليغ
(sampai, menyampaikan, fasih, komunikatif terbuka)
  1. Bersikap Terbuka
  2. Berpikir Logis
  3. Berkomunikasi persuasif
  4. Bertindak Transparan
  5. Bersemangat dalam amar ma’ruf nahi munkar
  6. Anti permufakatan dan kerjasama dalam rangka kejahatan
  7. Anti ketertutupan 
  8. Anti kolusi 
4. Fathanah (Kecerdasan)
Nilai Etika
Aktualisasi Nilai dalam Kerja
Fathanah
  1. Bersikap wajar dan simpatik
  2. Berpikir rasional dan proporsional
  3. Bertutur kata lembut dan sopan
  4. Berkarya kreatif
  5. Berjiwa sosial
  6. Bersemangat dalam meraih prestasi dan produktivitas
  7. Anti kebodohan
  8. Anti kemunduran
  9. Anti ketertinggalan
  10. Anti kemiskinan (intelektual, struktural, kultural, sosial dan moral)
Aktualisasi Etos dan Etika Kerja
1.      Berupaya menempatkan: Right man on the right place and in the right time = إذا وسد الأمر إلى غير أهله فانتظر الساعة artinya: “Jika suatu urusan itu diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya”.
2.   Menjaga amanah (Terpercaya, akuntabel, trust) yang diberikan kepadanya. Nabi Saw. Bersabda:إذا ضيعت الأمانة إلى غير أهلها فانتظر الساعة artinya: “Apabila amanah  itu diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya.”
3.      Kerja harus itqan (tekun, profesional, tuntas) =
  إن الله يحب أحدكم إذا عمل أن يتقنه (رواه البيهقي)
      Artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai seseorang jika bekerja ia melakukannya dengan profesional.” (HR. al-Baihaqi)
4.   Tidak melakukan eksploitasi, penzhaliman, perbudakan. Hak-hak diberikan sesuai dengan kewajiban yang dibebankan kepada SDM. Nabi bersabda: اعطوا الأجير أجره قبل أن يجف عرقه (Berikanlah upah/honornya sebelum kering keringatnya.”
5.   Membina relasi sosial dengan baik dan beradab (Mu’amalah hasanah). Nabi Saw.  خالق أو عامل الناس بخلق حسن (Perlakukan/pergauli manusia dengan akhlak yang baik) (HR. Musl.im)
6.   Optimalisasi pencapaian target (tujuan korporasi, institusi), pemanfaatan waktu, dan  disiplin kerja = اغتنم خمسا قبل خمس: حياتك قبل موتك، وصحتك قبل سقمك وفراغك قبل شغلك وشبابك قبل هرمك وغناك قبل فقرك
7.   Penerapan Self control, waskat, dan penuh tanggung jawab dalam bekerja= وقل اعملوا فسيرى الله عملكم ... + إن السمع والبصر والفؤاد كل أولئك كان عنه مسئولا
8.   Berorientasi terbaik (memilih yang terbaik, bekerja dan berprestasi terbaik). Allah berfirman: : هو الذي خلق الموت والحياة ليبلوكم أيكم أحسنكم عملا (Dialah yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu siapa yang paling baik amalnya). Nabi bersabd: الناس معادن خياركم في الجاهلية خياركم في الإسلام  (Manusia itu ibarat tambang; yang terbaik di masa jahiliyah adalah juga yang terbaik pada masa Islam).
9. Meningkatkan kualitas diri, kapabilitas, dan keahlian dengan banyak belajar dan berlatih demi peningkatan kinerja yang lebih baik. Allah berfirman: إن أحسنتم أحسنتم لأنفسكم وإن أسأتم فلها (Jika kalian berbuat yang terbaik, maka pada hakikatnya kalian berbuat untuk diri kalian sendiri; sebaliknya jika berbuat jahat, maka akibatnya juga menimpa diri kalian sendiri.” (al-Isra’ [17]: 7)
Aplikasi Trilogi: Iman-Ilmu-Amal
         Iman dan amal shalih dalam al-Qur’an pada umumnya disandingkan. Artinya, iman seseorang tidak sempurna jika tidak disertai amal (kinerja) yang baik.
         Iman dapat membuahkan kinerja yang baik, jika dilengkapi dengan ilmu yang memadai.
         Bekerja dapat membuahkan produktivitas dan kreativitas yang bernilai jika dilandasi keyakinan bahwa Allah itu melihat kinerja kita.
         Bekerja pada akhirnya harus dapat menambah dan meningkatkan: iman, ilmu, amal, dan rezeki yang halal dengan aktualisasi STAF tersebut.
         Rasul Saw bersabda “Barang siapa pada malam hari merasakan kelelahan karena bekerja pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni Allah” (Hadits Riwayat Ahmad & Ibn Asakir)
Bekerja dengan Manajemen Lebah
v     Nabi SAW bersabda: "Mukmin itu bagaikan lebah. Jika hinggap pada tanaman berbunga, ia memakan sarinya yang baik,  tidak mematahkan maupun merusak yang dihinggapinya." (HR Ahmad, Abu Syaibah, dan Attabarani).
v     Karakteristik Koloni (masyarakat) lebah:
    1.     Bersatu-padu-kompak (Kesatuan, persaudaraan, kebersamaan)
    2.     Bekerjasama, berbagi tugas dan fungsi
    3.     Bekerja keras (maksimal) dan efektif
    4.     Berorientai kepada produktivitas 
    5.     Berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan
    6.     Berorientasi kepada masa depan, berbuat untuk memberi manfaat, dan kesejahteraan.
    7.     Tidak merusak lingkungan, tetapi memberi nilai mutualisme pada tumbuhan yang dihinggapi
    8.     Anti mengonsumsi yang tidak baik (yang dikonsumsi lebah adalah sari bunga atau minuman yang manis, bergizi).
    9.     Menempuh jalan Tuhan (taat)
Puasa dan Prestasi Kerja!
         Allah berfirman: "Dan Tuhanmu memberikan ilham kepada lebah: 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS Annahl [16]: 68-69).
          Nabi SAW dan para sahabatnya berhasil memenangi Perang Badr, Perang Tabuk, dan membebaskan kota Mekkah di bulan Ramadhan.
         Para ulama seperti Imam Bukhari dan Imam Syafi’i berhasil menyusun karya-karya besar mereka di bulan Ramadhan.
         Jadi, Ramadhan merupakan bulan berkarya produktif, bukan bulan kemalasan dan kelemesan.
نكتفي بهذا القدر، ونشكركم جميعا على حسن اهتمامكم ومتابعتكم لهذه المناقشة
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته