Klik Play N Enjoy This Songs
Minggu, 29 September 2013
Cara mengatasi masalah“A disk read error occurred Press Ctrl + Alt + Del to restart”
Pernahkah komputer anda mengalami masalah pesan bertuliskan seperti ini: “A disk error occurred. Press ctrl+alt+del to restart” ketika hendak beraktifitas? Ketika anda mengikuti perintah “ctrl+alt+del” tetap saja muncul pesan yang sama dan sama lagi pada pesan berikutnya. Pada awalnya ini merupakan masalah serius bagi anda. Anda tak dapat mengakses mesin anda. Anda pikir ini adalah kesalahan operasi sistem anda. Lalu terlintas dalam benak anda untuk bersusah-payah menginstal ulang sistem operasi berikut aplikasi-aplikasi pada komputer anda. Atau mungkin hardware anda yang bermasalah?
Saya juga pernah mengalami hal serupa diatas. Saya mencoba googling topik-topik yang berkaitan dengan masalah diatas. Akan tetapi solusi-solusi yang dipaparkan kebanyakan malah membuatku tambah bingung. Anda mesti harus download software ini lah, sofware itu lah. setting ini, setting itu. Menyebalkan!
[pada saat itu saya lagi puasa(membayar hutang puasa ramadhan yang lalu saat sakit)]. Saya ikuti petunjuk dari internet dengan cara mencopot hard drive saya ke komputer lain untuk mengecek hard drive saya tersebut. Tapi ternyata data saya dalam hard driveku tersebut baik-baik saya. Saya scan untuk mencari apakah ada virus menginfeksinya, tapi al hasil “0″ threat found! Hard drive saya nampaknya baik-baik saja.
Dari pengalaman saya tersebut, saya merekomendasikan anda agar anda TIDAK MEMPARTISI ULANG hard disk anda. Itu hanya membawa celaka saja bagi anda. Karena sebenarnya tidak ada masalah apa-apa pada operasi sitem anda, hardware anda, tidak. Solusi yang tepat bagi masalah anda diatas adalah sebagai berikut:
1. Buka casing cpu anda;
2. Lepaskan semua kabel konektor yang terhubung dengan hard drive anda yang terinstal operasi sistem;
3. Jangan lupa lepas batrai bios, masih ada energinya apa tidak. setelah itu pasang kembali.
4. Hubungkan kembali kabel-kabel konektor yang anda lepas tadi pada tempat semula dengan tepat;
5. Hidupkan kembali komputer anda;
6. Komputer anda berjalan mulus kembali seperti sebelumnya;
7. Masalah teratasi
8. Karena masalah teratasi, silahkan tutup kembali casing cpu anda agar debu tak bersarang dalam mesin anda, karena debu berpengaruh juga pada komputer anda.
9. Jangan lupa bersyukur;
10. Dan ingat! Jangan pernah takut pada kegagalan. Kegagalan adalah petunjuk jalan keluar suatu masalah. Atau lebih singkatnya “Kegagalan adalah awal keberhasilan yang tertunda”.
Demikian tadi merupakan solusi mengatasi masalah pesan “A disk read error occurred Press Ctrl + Alt + Del to restart”. Saya menghargai orang seperti anda yang mau berusaha. Terima kasih telah berusaha melalui blog ini.
jangan lupa tinggalkan komentar.
Memperbaiki Hardisk Yang Rusak
Salah satu penyebab dari komputer sering hang, komputer restart sendiri dan terjadinya tampilan bluescreen adalah terdapatnya masalah / kerusakan pada hardisk komputer.
Kerusakan pada hardisk ini diantaranya disebabkan karena sering dimatikannya komputer tanpa perintah shutdown dan karena gangguan pada aliran listrik seperti matinya listrik secara tiba-tiba atau terjadinya lonjakan pada tegangan listrik seperti yang biasa terjadi ketika adanya petir saat hujan.
Selain itu faktor usia (lifetime) dari hardisk itu sendiri juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi performa dari hardisk. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi informasi mengenai Cara Memperbaiki Hardisk menggunakan Perintah Checkdisk/ CHKDSK.EXE.
Checkdisk merupakan tool bawaan Windows yang dapat kita gunakan untuk menguji dan memperbaiki kondisi hardisk. Menjalankan perintah Checkdisk secara rutin juga merupakan salah satu cara untuk merawat dan meningkatkan kinerja komputer. Umumnya cukup dengan perintah Checkdisk / CHKDSK ini kita sudah dapat memperbaiki keruksakan pada hardisk seperti bad sector, lost clusters, cross-linked files, dan directory errors. Perintah Checkdisk dapat kita jalankan dengan 2 cara yaitu lewat Command Promt dan lewat My Computer atau Windows Explorer.
1. Menjalankan perintah CHKDSK pada Command Prompt.
- Pada tampilan Command Prompt ketik perintah: CHKDSK D:
Perintah tersebut akan menjalankan CHKDSK pada Drive D dalam mode read-only. - Ketikkan perintah: CHKDSK D:/F
Perintah tersebut digunakan untuk merepair error tanpa melakukan scanning bad sector. - Ketikkan perintah: CHKDSK D:/R
Perintah tersebut digunakan untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data. - Apabila ingin menampilkan option apa saja yang bisa kita lakukan ketikan saja perintah help dengan cara ketik perintah : CHKDSK /?
2. Menjalankan perintah CHKDSK pada My Computer atau Window Explorer.
- Buka Windows Explorer, atau My Computer.
- Klik kanan pada hardisk yang akan di-cek, klik Properties.
- Klik tab Tools, pada pilihan Error Checking klik Check Now..
- Jendela Check disk option akan tampil.
- Untuk menjalankan Chkdsk pada mode read-only mode, klik Start.
- Untuk merepair error pada file system, check Automatically fix file system errors,
- Untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data pilih Scan for and attempt recovery of bad sectors,
- Anda juga dapat mencentang kedua pilihan tersebut apabila diperlukan.
- Apabila muncul pesan : Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Chkdsk may run if this volume is dismounted first. ALL OPENED HANDLES TO THIS VOLUME WOULD THEN BE INVALID. Would you like to force a dismount on this volume? (Y/N) ketik Y dan Enter.
- Apabila muncul pesan: Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Would you like to schedule this volume to be checked the next time the system restarts? (Y/N) Ketik Y, dan ENTER lalu restart komputer untuk menjalankan Scandisk.
- Apabila komputer masih bisa booting dan login ke windows maka kedua cara untuk menjalankan CHKDSK.EXE tersebut diatas (melalui command prompt maupun Windows Explorer) dapat kita lakukan.
- Apabila Hardisk tidak bisa booting, maka kita harus mengambil hardisk tersebut dan memasangnya pada komputer yang lain, baru kemudian menjalankan perintah Checkdisk/CHKDSK.
- Menggunakan CD Setup Windows dan jalankan perintah CHKDSK melalui Menu Recovery Console..
- Menggunakan CD UBCD4WIN. Caranya klik Start - Program - Disk Tools - Diagnostic, klik Check Disk.
Mengatasi Hardisk Yang Error
Mengatasi A Disk Read Error
Mungkin saudara-saudara sudah pernah mengalami masalah seperti ini. Jika saudara tidak mengerti tentang perbaikan computer, maka cara termudah adalah meminta teman yang mengerti untuk memperbaiki. Jika tidak punya teman yang mengerti, ya kemana lagi.. bawa ke tukang servis saja langsung.Apa penyebab masalah seperti ini?
Penyebabya ada beberapa kemungkinana.
- Tidak ada file yang dibutuhkan untuk star-up system operasi
- Tidak ada system operasi yang terdeteksi
- Hardisk tidak terpasang dengan benar
- Koneksi ke harddisk tidak baik
- Harddisk rusak
Jika anda menemukan masalah seperti ini, biasanya akan diikuti dengan Press ctrl+Alt+Del. Jika anda menuruti perintah tersebut,biasanya tidak ada perubahan sebelum kita memastikan masalah apa yang terjadi. Jadi kita harus memastikan terlebih dahulu hal-hal berikut.
- Pastikan bahwa Harddisk anda terpasang dengan benar dan kondisinya baik.
- Periksa koneksi kabel data (IDE atau SATA) ke motherboard baik, dan kabel juga dalam kondisi baik.
Bagaimana cara repair?
- Jika menggunakan OS windows xp sp3, upaya repair mungkin dilakukan, tergantung dari CD yang digunakan. Jika tersedia pilihan repair pada menu instalasi maka hal tersebut mungkin digunakan. Jika tidak ada maka install ulang OS adalah sulusi terakhir.
- Jika menggunakan windows 7, repair dapat dilakukan dengan lebih mudah langkah-langkahnya adalah sbb:
- Masukkan CD windows 7 ke DVD Room
- Restart computer
- Masuk ke menu BIOS dengan menekan F2 atau DEL tergantung mobo yang digunakan
- Atur agar booting pertama diarahkan ke DVD ROOM
- Simpan dengan menakan F10 dan Enter
- Computer akan restart
- Biarkan, sampai muncul tanda booting dari CD, tekan sembarang tombol di keyboard
8. Pilih repair your computer, dan akan muncul gambar berikut.
9. Pilih start up repair, atau system restore.
10. Setelah selesai computer akan restart. Jika berhasil pesan A read error disk akan hilang.
Selamat mencoba. Maaf, tidak banyak gambar, karena hanya menggunakan ingatan saja, so printscreen tidak tersedia.
Jumat, 27 September 2013
KEAJAIBAN AL-QUR'AN
Sisi keajaiban lain dari Al Qur'an adalah ia memberitakan terlebih dahulu sejumlah peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Ayat ke-27 dari surat Al Fath, misalnya, memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan menaklukkan Mekah, yang saat itu dikuasai kaum penyembah berhala:
"Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rosul-Nya tentang
kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan
memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut
kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui
apa yang tiada kamu ketahui, dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang
dekat." (Al Qur'an, 48:27)
Ketika kita lihat lebih dekat lagi, ayat tersebut terlihat mengumumkan adanya
kemenangan lain yang akan terjadi sebelum kemenangan Mekah. Sesungguhnya,
sebagaimana dikemukakan dalam ayat tersebut, kaum mukmin terlebih dahulu
menaklukkan Benteng Khaibar, yang berada di bawah kendali Yahudi, dan kemudian
memasuki Mekah. Pemberitaan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan hanyalah salah satu di antara sekian hikmah yang terkandung dalam Al Qur'an. Ini juga merupakan bukti akan kenyataan bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah, Yang pengetahuan-Nya tak terbatas. Kekalahan Bizantium merupakan salah satu berita tentang peristiwa masa depan, yang juga disertai informasi lain yang tak mungkin dapat diketahui oleh masyarakat di zaman itu. Yang paling menarik tentang peristiwa bersejarah ini, yang akan diulas lebih dalam dalam halaman-halaman berikutnya, adalah bahwa pasukan Romawi dikalahkan di wilayah terendah di muka bumi. Ini menarik sebab "titik terendah" disebut secara khusus dalam ayat yang memuat kisah ini. Dengan teknologi yang ada pada masa itu, sungguh mustahil untuk dapat melakukan pengukuran serta penentuan titik terendah pada permukaan bumi. Ini adalah berita dari Allah yang diturunkan untuk umat manusia, Dialah Yang Maha Mengetahui.
Penggalan berita lain yang disampaikan Al Qur'an tentang peristiwa masa depan ditemukan dalam ayat pertama Surat Ar Ruum, yang merujuk pada Kekaisaran Bizantium, wilayah timur Kekaisaran Romawi. Dalam ayat-ayat ini, disebutkan bahwa Kekaisaran Bizantium telah mengalami kekalahan besar, tetapi akan segera memperoleh kemenangan.
"Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang
terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun
(lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang)." (Al Qur'an,
30:1-4)
Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun
setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika
Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa
Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita
kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk
mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali.
Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi
ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga
mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah
memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan
uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar
Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia,
Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh
Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A
History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s.
287-299.)Pendek kata, setiap orang menyangka Kekaisaran Bizantium akan runtuh. Tetapi tepat di saat seperti itu, ayat pertama Surat Ar Ruum diturunkan dan mengumumkan bahwa Bizantium akan mendapatkan kemenangan dalam beberapa+tahun lagi. Kemenangan ini tampak sedemikian mustahil sehingga kaum musyrikin Arab menjadikan ayat ini sebagai bahan cemoohan. Mereka berkeyakinan bahwa kemenangan yang diberitakan Al Qur'an takkan pernah menjadi kenyataan.
Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar Ruum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Bizantium dan Persia terjadi di Nineveh. Dan kali ini, pasukan Bizantium secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Bizantium, yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Bizantium. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)
Akhirnya, "kemenangan bangsa Romawi" yang diumumkan oleh Allah dalam Al Qur'an, secara ajaib menjadi kenyataan.
Keajaiban lain yang diungkapkan dalam ayat ini adalah pengumuman tentang fakta geografis yang tak dapat ditemukan oleh seorangpun di masa itu.
Dalam ayat ketiga Surat Ar Ruum, diberitakan bahwa Romawi telah dikalahkan di daerah paling rendah di bumi ini. Ungkapan "Adnal Ardli" dalam bahasa Arab, diartikan sebagai "tempat yang dekat" dalam banyak terjemahan. Namun ini bukanlah makna harfiah dari kalimat tersebut, tetapi lebih berupa penafsiran atasnya. Kata "Adna" dalam bahasa Arab diambil dari kata "Dani", yang berarti "rendah" dan "Ardl" yang berarti "bumi". Karena itu, ungkapan "Adnal Ardli" berarti "tempat paling rendah di bumi".
Yang paling menarik, tahap-tahap penting dalam peperangan antara Kekaisaran Bizantium dan Persia, ketika Bizantium dikalahkan dan kehilangan Jerusalem, benar-benar terjadi di titik paling rendah di bumi. Wilayah yang dimaksudkan ini adalah cekungan Laut Mati, yang terletak di titik pertemuan wilayah yang dimiliki oleh Syria, Palestina, dan Jordania. "Laut Mati", terletak 395 meter di bawah permukaan laut, adalah daerah paling rendah di bumi.
Ini berarti bahwa Bizantium dikalahkan di bagian paling rendah di bumi, persis seperti dikemukakan dalam ayat ini.
Hal paling menarik dalam fakta ini adalah bahwa ketinggian Laut Mati hanya mampu diukur dengan teknik pengukuran modern. Sebelumnya, mustahil bagi siapapun untuk mengetahui bahwasannya ini adalah wilayah terendah di permukaan bumi. Namun, dalam Al Qur'an, daerah ini dinyatakan sebagai titik paling rendah di atas bumi. Demikianlah, ini memberikan bukti lagi bahwa Al Qur'an adalah wahyu Ilahi.
KUNCI SUKSES VERSI ISLAM
ETOS DAN ETIKA
Oleh: Muhbib
Abdul Wahab
www.yusufaruke.blogspot.com
yusuf_fly@yahoo.com
@yusufaruke
Etos berasal
dari bahasa Yunani: ethos yang berarti: semangat, ruh, dan gairah.
•
Sedangkan
etika berarti: seperangkat nilai-nilai moral, norma-norma kepatutan dan
kepantasan (baik-buruk) dalam berinteraksi sosial.
•
Etos kerja =
semangat, ruh (yang menjiwai dan menyemangati) kerja.
•
Etika kerja
= nilai-nilai moral dan norma baik buruk (yang dianggap patut dan pantas) dalam
melakukan pekerjaan.
•
Etos kerja
berkaitan dengan suasana batin/hati; sedangka etika berkaitan dengan performa,
sikap dan tindakan yang dilandasi pertimbangan moral dalam bekerja.
Kerja itu Ibadah
•
Islam
mewajibkan setiap Muslim untuk bekerja, berusaha mencari rezeki yang halal dan
baik (thayyib) untuk memenuhi kebutuhan diri, keluarga dan kerabatnya.
•
Kerja yang
halal merupakan tugas yang diamanahkan oleh Allah kepada setiap Muslim.
•
Nabi
bersabda: “Barangsiapa bekerja untuk anak isterinya melalui jalan yang halal,
maka bagi mereka pahala seperti pahala orang yang berjihad di jalan Allah.”
(HR. al-Bukhari)
•
Sabda Nabi
Saw. lainnya: “Mencari kerja yang halal itu adalah wajib”. (HR. al-Baihaqi).
•
Kerja (‘amal,
isytighal) pada dasarnya meneladani sifat-sifat Allah. Setiap hari Dia
(Allah) itu selalu dalam kesibukan (Mahasibuk) (QS. Arrahman: 29)
•
Sebuah hadits menyebutkan bahwa bekerja adalah jihad fi sabilillah. Sabda
Nabi Saw, “Siapa yang bekerja keras untuk mencari nafkah keluarganya, maka ia adalah
mujahid fi Sabillah”(HR. Ahmad)
Prinsip-prinsip Etika dalam Bekerja
- Bekerja dengan niat Mengabdikan Diri Kepada Allah;
- Bekerja dengan ikhlas, cerdas, keras, tuntas, dan memberi rasa puas;
- Bekerja dengan Amanah;
- Bekerja dengan Tekun dan Profesional;
- Bekerja dengan kreatif dan berorientasi pada produktivitas tinggi;
- Bekerja dengan semangat kerja sama (teamwork);
- Bekerja demi Kebahagiaan umat manusia.
Sketsa Kerja Muhammad Saw.
•
8-11 tahun:
mulai menekuni profesi pengembala
•
12 tahun:
mulai Aktif sebagai Eksportir ke Syam
•
17-19 tahun:
Menjadi Pengusaha Mandiri
•
22 tahun:
Profesional Terkenal di Jazirah Arab
•
25 tahun:
Menikah, Mahar : 20 Ekor Onta & Memimpin Kafilah Dagang ke Mancanegara,
•
Menjelang
Usia Kenabian: Mendapat Gelar Pengusaha Terpercaya (“Al-Amin”), Tokoh Arbirtrer
& Konsultan Dagang Internasional.
Kunci Sukses Nabi dalam Bekerja
•
Komitmen
kuat pada STAF (Shidq, Tabligh, Amanah, Fathanah).
•
Orientasi
kerja adalah IBADAH (Ikhlas, Basmah, [Senyum], Akhlaq, Dakwah, Amal, dan
Hasil).
•
Bekerja
dengan semangat mencari rezeki yang halal, bukan semata memperoleh harta.
•
Rezeki dalam
Islam meliputi: harta, ilmu, kedudukan/jabatan terhormat, persahabatan,
kepuasan hati, kepuasan pengguna jasa, dsb.
Aktualisasi STAF
1. Shidq
(Kejujuran)
Nilai Etika
|
Aktualisasi Nilai dalam Kerja
|
Kejujuran
الصِدْق
(Jujur, benar, bersahabat, tidak mendustakan,
bersedekah)
|
|
2. Amanah (Keterpercayaan
Nilai Etika
|
Aktualisasi Nilai dalam Kerja
|
Amanah
|
|
3. Tabligh
(Menyampaikan)
4.
Nilai Etika
|
Aktualisasi Nilai dalam Kerja
|
Tabligh
تبليغ
(sampai, menyampaikan, fasih, komunikatif terbuka)
|
|
4. Fathanah (Kecerdasan)
Nilai Etika
|
Aktualisasi Nilai dalam Kerja
|
Fathanah
|
|
Aktualisasi Etos dan Etika Kerja
1.
Berupaya
menempatkan: Right man on the right place and in the right time = إذا وسد
الأمر إلى غير أهله فانتظر الساعة artinya: “Jika
suatu urusan itu diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat
kehancurannya”.
2.
Menjaga amanah (Terpercaya, akuntabel, trust) yang diberikan kepadanya. Nabi
Saw. Bersabda:إذا ضيعت الأمانة إلى غير أهلها فانتظر الساعة artinya: “Apabila amanah itu diserahkan kepada bukan
ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya.”
3.
Kerja harus itqan
(tekun, profesional, tuntas) =
إن الله يحب
أحدكم إذا عمل أن يتقنه (رواه البيهقي)
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai seseorang jika bekerja ia melakukannya
dengan profesional.” (HR. al-Baihaqi)
4.
Tidak melakukan eksploitasi, penzhaliman, perbudakan. Hak-hak diberikan sesuai
dengan kewajiban yang dibebankan kepada SDM. Nabi bersabda: اعطوا الأجير
أجره قبل أن يجف عرقه (Berikanlah
upah/honornya sebelum kering keringatnya.”
5. Membina
relasi sosial dengan baik dan beradab (Mu’amalah hasanah). Nabi
Saw. خالق أو عامل الناس بخلق حسن (Perlakukan/pergauli
manusia dengan akhlak yang baik) (HR. Musl.im)
6.
Optimalisasi pencapaian target (tujuan korporasi, institusi), pemanfaatan
waktu, dan disiplin kerja = اغتنم خمسا قبل خمس: حياتك قبل موتك،
وصحتك قبل سقمك وفراغك قبل شغلك وشبابك قبل هرمك وغناك قبل فقرك
7.
Penerapan Self control, waskat, dan penuh tanggung jawab dalam bekerja= وقل اعملوا
فسيرى الله عملكم ... + إن السمع والبصر والفؤاد كل أولئك كان عنه مسئولا
8.
Berorientasi terbaik (memilih yang terbaik, bekerja dan berprestasi terbaik).
Allah berfirman: : هو الذي خلق الموت والحياة ليبلوكم أيكم أحسنكم عملا (Dialah yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu
siapa yang paling baik amalnya). Nabi bersabd: الناس معادن خياركم في الجاهلية
خياركم في الإسلام (Manusia
itu ibarat tambang; yang terbaik di masa jahiliyah adalah juga yang terbaik
pada masa Islam).
9.
Meningkatkan kualitas diri, kapabilitas, dan keahlian dengan banyak belajar dan
berlatih demi peningkatan kinerja yang lebih baik. Allah berfirman: إن أحسنتم
أحسنتم لأنفسكم وإن أسأتم فلها (Jika kalian
berbuat yang terbaik, maka pada hakikatnya kalian berbuat untuk diri kalian
sendiri; sebaliknya jika berbuat jahat, maka akibatnya juga menimpa diri kalian
sendiri.” (al-Isra’ [17]: 7)
Aplikasi Trilogi: Iman-Ilmu-Amal
•
Iman dan
amal shalih dalam al-Qur’an pada umumnya disandingkan. Artinya, iman seseorang
tidak sempurna jika tidak disertai amal (kinerja) yang baik.
•
Iman dapat
membuahkan kinerja yang baik, jika dilengkapi dengan ilmu yang memadai.
•
Bekerja
dapat membuahkan produktivitas dan kreativitas yang bernilai jika dilandasi
keyakinan bahwa Allah itu melihat kinerja kita.
•
Bekerja pada
akhirnya harus dapat menambah dan meningkatkan: iman, ilmu, amal, dan rezeki
yang halal dengan aktualisasi STAF tersebut.
•
Rasul Saw
bersabda “Barang siapa pada malam hari merasakan kelelahan karena bekerja pada
siang hari, maka pada malam itu ia diampuni Allah” (Hadits Riwayat Ahmad &
Ibn Asakir)
Bekerja dengan Manajemen Lebah
v
Nabi SAW
bersabda: "Mukmin itu bagaikan lebah. Jika hinggap pada tanaman berbunga, ia
memakan sarinya yang baik, tidak mematahkan maupun merusak yang
dihinggapinya." (HR Ahmad, Abu Syaibah, dan Attabarani).
v
Karakteristik
Koloni (masyarakat) lebah:
1.
Bersatu-padu-kompak (Kesatuan, persaudaraan, kebersamaan)
2.
Bekerjasama, berbagi tugas dan fungsi
3.
Bekerja keras (maksimal) dan efektif
4.
Berorientai kepada produktivitas
5.
Berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan
6.
Berorientasi kepada masa depan, berbuat untuk memberi
manfaat, dan kesejahteraan.
7.
Tidak merusak lingkungan, tetapi memberi nilai mutualisme
pada tumbuhan yang dihinggapi
8.
Anti mengonsumsi yang tidak baik (yang dikonsumsi lebah
adalah sari bunga atau minuman yang manis, bergizi).
9.
Menempuh jalan Tuhan (taat)
Puasa dan Prestasi Kerja!
•
Allah
berfirman: "Dan Tuhanmu memberikan ilham kepada lebah: 'Buatlah
sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang
dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap buah-buahan dan tempuhlah
jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."
(QS Annahl [16]: 68-69).
•
Nabi
SAW dan para sahabatnya berhasil memenangi Perang Badr, Perang Tabuk, dan
membebaskan kota Mekkah di bulan Ramadhan.
•
Para ulama
seperti Imam Bukhari dan Imam Syafi’i berhasil menyusun karya-karya besar
mereka di bulan Ramadhan.
•
Jadi,
Ramadhan merupakan bulan berkarya produktif, bukan bulan kemalasan dan
kelemesan.
نكتفي بهذا
القدر، ونشكركم جميعا على حسن اهتمامكم ومتابعتكم لهذه المناقشة
والسلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
|
Langganan:
Postingan (Atom)