Klik Play N Enjoy This Songs

Senin, 11 November 2013

Biografi James Watson - Penemu DNA (Dioxyribo Nucleic Acid)



DNA (Dioxyribo Nucleic Acid) merupakan sebuah bagian terpenting bagi semua mahluk hidup karena DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetik, bisa dikatakan bahwa DNA merupakan resep, skema, sistematika, manual, peta, cetak biru, rancangan, dan informasi biologis yang unik dari makhluk hidup. Persis seperti setiap bangunan gedung yang ada cetak birunya masing-masing. Penemu DNA adalah James Watson dan Francis Crick. James Dewey Watson salah satu penemu dari DNA dilahirkan di wilayah Chicago, Illinois pada tanggal 6 April 1928. Ia merupakan anak tunggal dari James D. Watson, seorang pengusaha, dan Jean Mitchell. Seluruh masa kanak-kanak muda Watson dihabiskan di Chicago di mana dia selama delapan tahun bersekolah di Horace Mann Grammar dan selama dua tahun di South Shore High School.


Dia kemudian menerima beasiswa untuk melanjutkan kuliah ke Universitas Chicago, dan di musim panas 1943 mereka melakukan eksperimen selama empat tahun kuliah. Pada tahun 1947, ia menerima gelar B.Sc. dalam bidang Zoologi. Perhatiannya semasa kanak-kanak dalam pengamatan burung mendorongnya untuk serius belajar mengenai genetika. Pada tahun 1950 ia mendapatkan penghargaan Fellowship untuk studi pascasarjana Zoologi di Indiana University di Bloomington, di mana ia mendapatkan gelar Ph.D. dalam bidang Zoologi. Saat di Indiana, ia sangat dipengaruhi oleh konsep genetika HJ Muller dan TM Sonneborn, juga SE Luria, seorang mikrobiologi kelahiran Italia yang bekerja sebagai staf di Indiana Bacteriology Departmen. Tesis Watson disusun di bawah bimbingan Luria, meneliti tentang efek X-ray pada pembelahan bakteriofag.


Dari September 1950 hingga September 1951 ia menghabiskan tahun pertama postdoctoral di Kopenhagen sebagai Fellow Merck Dewan Penelitian Nasional. Tahun itu ia habiskan bersama ahli biokimia Herman Kalckar, juga dengan mikrobiolog Ole Maaløe. Sekali lagi ia bekerja dengan virus bakteri, mencoba untuk mempelajari DNA dari partikel virus tersebut. Selama musim semi tahun 1951, ia pergi bersama Kalckar ke Stasiun Zoologi di Naples. Ada di Simposium akhir bulan Mei. Ia bertemu Maurice Wilkins dan melihat untuk pertama kalinya difraksi sinar-X pola DNA kristal. Hal ini sangat mendorong dia untuk mengubah arah penelitiannya terhadap struktur kimia asam nukleat dan protein. Langkah in menjadi mungkin ketika Luria, pada awal Agustus 1951, yang bekerja sama dengan John Kendrew membantu Watson melakukan penelitian di Laboratorium Cavendish, di mana ia mulai bekerja pada awal Oktober 1951.

Saat bertemu Crick, mereka menemukan persamaan keinginan memecahkan struktur DNA. Upaya serius pertama mereka dilakukan pada akhir musim gugur tahun 1951, dengan hasil yang tidak memuaskan. Upaya kedua mereka pada awal Maret 1953 lebih didasarkan pada bukti eksperimental dan apresiasi yang lebih baik dari literatur asam nukleat, dan dituliskan dalam proposal tentang konfigurasi komplemen double-heliks.

Pada saat yang sama, ia melakukan eksperimen untuk menyelidiki struktur TMV (Tobbacco Mozaic Virus), menggunakan teknik sinar-X terdifraksi. Tujuannya adalah untuk melihat apakah sub-unit kimiawi yang sebelumnya pernah diungkapkan dengan elegan oleh percobaan Schramm, memang berupa spiral yang teratur. Tujuan ini dicapai pada akhir Juni 1952, ketika menggunakan tabung anoda berputar sinar-X yang memungkinkan demonstrasi yang DNA (Dioxyribo Nucleic Acid) merupakan sebuah bagian terpenting bagi semua mahluk hidup karena DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetik, bisa dikatakan bahwa DNA merupakan resep, skema, sistematika, manual, peta, cetak biru, rancangan, dan informasi biologis yang unik dari makhluk hidup. Persis seperti setiap bangunan gedung yang ada cetak birunya masing-masing. Penemu DNA adalah James Watson dan Francis Crick. James Dewey Watson salah satu penemu dari DNA dilahirkan di wilayah Chicago, Illinois pada tanggal 6 April 1928. Ia merupakan anak tunggal dari James D. Watson, seorang pengusaha, dan Jean Mitchell. Seluruh masa kanak-kanak muda Watson dihabiskan di Chicago di mana dia selama delapan tahun bersekolah di Horace Mann Grammar dan selama dua tahun di South Shore High School.



Saat bertemu Crick, mereka menemukan persamaan keinginan memecahkan struktur DNA. Upaya serius pertama mereka dilakukan pada akhir musim gugur tahun 1951, dengan hasil yang tidak memuaskan. Upaya kedua mereka pada awal Maret 1953 lebih didasarkan pada bukti eksperimental dan apresiasi yang lebih baik dari literatur asam nukleat, dan dituliskan dalam proposal tentang konfigurasi komplemen double-heliks.

Pada saat yang sama, ia melakukan eksperimen untuk menyelidiki struktur TMV (Tobbacco Mozaic Virus), menggunakan teknik sinar-X terdifraksi. Tujuannya adalah untuk melihat apakah sub-unit kimiawi yang sebelumnya pernah diungkapkan dengan elegan oleh percobaan Schramm, memang berupa spiral yang teratur. Tujuan ini dicapai pada akhir Juni 1952, ketika menggunakan tabung anoda berputar sinar-X yang memungkinkan demonstrasi yang meyakinkan mengenai pembentukan heliks virus.

Dari tahun 1953 sampai 1955 Watson berada di California Institute of Technology sebagai Senior Research Fellow dalam bidang Biologi. Di sana ia bekerja sama dengan Alexander Rich dalam mempelajari difraksi X-ray terhadap RNA. Pada 1955-1956 ia kembali ke Cavendish, bekerja dengan Crick. Selama bekerja sama mereka menerbitkan beberapa makalah tentang prinsip-prinsip umum konstruksi virus.

Sejak musim gugur tahun 1956, ia telah menjadi anggota dari Departemen Biologi Harvard. Pertama sebagai Asisten Profesor, tahun 1958 sebagai Associate Professor, dan sebagai Profesor sejak tahun 1961. Selama waktu ini, ia melakukan penelitian utamanya tentang peran RNA dalam sintesis protein. Di antara rekan-rekannya selama periode ini adalah ahli biokimia Swiss, Alfred Tissieres dan ahli biokimia Perancis, François Gros. Banyak bukti eksperimental yang mendukung konsep tentang RNA duta (ARNd/ARNm) yang telah dikumpulkannya. Kolaborator utamanya adalah seorang ahli fisika teoritis Walter Gilbert, yang membuat Watson bersemangat belajar tentang eksperimen dalam bidang biologi molekuler. Selama hidup Watson tidak menikah.

James Watson dan Francis CrickJames mempelajari Struktur DNA temuan mereka

Pada tanggal 25 Oktober 2007 James Watson mengundurkan diri dari posisinya sebagai kepala Cold Spring Harbor Laboratory. Hal ini dipicu oleh pernyataannya yang dianggap bernada rasis atau eugenik, terkait dengan ketidakmampuan bangsa-bangsa Afrika dalam memperbaiki kehidupannya dan orang berkulit hitam yang dianggapnya tidak kompeten. Akibat pernyataannya, sejumlah lembaga akademik di Inggris membatalkan undangan terhadapnya untuk berbicara di hadapan publik dan lembaga yang dipimpinnya mengenakan skors baginya. Tahun-tahun sebelumnya, ia juga pernah menyatakan kalau seorang ibu sebaiknya diizinkan menggugurkan kandungannya jika diketahui anak yang dikandungnya membawa gen homoseksual. Ia pernah pula mengatakan ada kemungkinan kaitan antara warna kulit dan "nafsu seksual" (sexual prowess), serta antara tinggi badan dan ambisi. Pernyataan kontroversial lainnya adalah bahwa kebodohan (stupidity) adalah penyakit genetis yang harus ditangani secara medik.

Gelar kehormatan yang diperoleh Watson meliputi:
  • John Collins Warren Prize of the Massachusetts General Hospital, yang diperoleh bersama Crick pada tahun 1959
  • Eli Lilly Award in Biochemistry pada tahun yang sama
  • Lasker Award, diperoleh bersama Crick dan Wilkins pada tahun 1960
  • Research Corporation Prize, diperoleh bersama Crick pada tahun 1962
  • American Academy of Arts and Sciences dan National Academy of Sciences
  • Foreign membership of the Danish Academy of Arts and Sciences
  • Watson juga seorang konsultan untuk Komite Penasehat Ilmiah Presiden

Referensi :

- http://en.wikipedia.org/wiki/James_Watson
- http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/1962/watson-bio.html (Terjemahan)

Biografi Abu Bakar As-Sidiq


Abu Bakar As-Sidiq adalah orang yang paling awal memeluk agama Islam (assabiqunal awwalun), sahabat Rasullullah Saw., dan juga khalifah pertama yang dibaiat (ditunjuk) oleh umat Islam. Beliau lahir bersamaan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad Saw. pada 572 Masehi di Mekah, berasal dari keturunan Bani Taim, suku Quraisy. Nama aslinya adalah Abdullah ibni Abi Quhaafah.

Berdasarkan beberapa sejarawan Islam, ia adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar serta dipercayai sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi. Berdasarkan keadaan saat itu dimana kepercayaan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW lebih banyak menarik minat anak-anak muda, orang miskin, kaum marjinal dan para budak, sulit diterima bahwa Abu Bakar justru termasuk dalam mereka yang memeluk Islam dalam periode awal dan juga berhasil mengajak penduduk mekkah dan kaum Quraish lainnya mengikutinya (memeluk Islam).


Abu Bakar berarti ‘ayah si gadis’, yaitu ayah dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW. Namanya yang sebenarnya adalah Abdul Ka’bah (artinya ‘hamba Ka’bah’), yang kemudian diubah oleh Rasulullah menjadi Abdullah (artinya ‘hamba Allah’). Sumber lain menyebutkan namanya adalah Abdullah bin Abu Quhafah (Abu Quhafah adalah kunya atau nama panggilan ayahnya). Gelar As-Sidiq (yang dipercaya) diberikan Nabi Muhammad SAW sehingga ia lebih dikenal dengan nama Abu Bakar ash-Shiddiq. Sebagaimana orang-orang yang pertama masuk Islam, cobaan yang diderita Abu Bakar As-Sidiq cukup banyak. Namun ia senantiasa tetap setia menemani Nabi dan bersama beliau menjadi satu-satunya teman hijrah ke Madinah pada 622 Masehi.

Menjelang wafatnya Rasullullah, Abu Bakar ditunjuk sebagai imam shalat menggantikannya. Hal ini diindikasikan bahwa Abu Bakar kelak akan menggantikan posisi Nabi memimpin umat. Setelah wafatnya Rasullullah, maka melalui musyawarah antara kaum Muhajirin dan Anshar memilih Abu Bakar sebagai khalifah pertama, memulai era Khulafaur Rasyidin. Meski ditentang oleh sebagian muslim Syiah karena menurut mereka Nabi pernah memilih Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya, namun Ali bin Abi Thalib menyatakan setia dan mendukung Abu Bakar sebagai khalifah.

Segera setelah menjadi khalifah, urusan Abu Bakar banyak disibukkan oleh pemadaman pemberontakan dan pelurusan akidah masyarakat yang melenceng setelah meninggalnya Nabi. Beliau memerangi Musailamah Al-Kazab (Musailamah si pembohong), yang mengklaim dirinya sebagai nabi baru menggantikan Nabi Muhammad Saw, dan juga memungut zakat kepada suku-suku yang tidak mau membayarnya setelah meninggalnya Nabi Muhammad Saw. Mereka beranggapan bahwa zakat adalah suatu bentuk upeti terhadap Rasullullah. Setelah usainya pemberontakan dan berbagai masalah internal, beliau melanjutkan misi Nabi Muhammad menyiarkan syiar Islam ke seluruh dunia. Abu Bakar mengutus orang-orang kepercayaannya ke Bizantium dan Sassanid sebagai misi menyebarkan agama Islam. Khalid bin Walid juga sukses menaklukkan Irak dan Suriah dengan mudah.

Beliau menjadi khalifah dalam jangka waktu 2 tahun. Abu Bakar meninggal pada tanggal 23 Agustus 634 di Madinah. Beliau dimakamkan di samping makam Rasullullah Saw. Selanjutnya posisi khalifah digantikan oleh Umar bin Khatab.



Editor: M.Yusuf.SN

Biografi Peter Firmansyah - Pemilik Brand Petersaysdenim



Jika anda termasuk salah satu pecinta produk jeans atau Denim anda pasti mengenal salah satu produk bernama PeterSaysDenim, dan anda pasti mengira salah satu brand terkenal ini berasal dari luar negeri, dugaan anda salah, produk ini merupakan asli buatan Indonesia yang diciptakan oleh Peter Firmansyah seorang anak muda yang berasal dari Indonesia yang menciptakan dan memproduksi jeans, baju, serta perlengkapan fashion lainnya yang telah dikenal diluar negeri dan bersanding dengan merk-merk lainnya seperti Ripcurl, Volcom, Machbeth, dll. Produk PSD (Peter says denim) buatan Peter Firmansyah juga banyak digunakan oleh band-band dari dalam dan luar negeri karena kualitasnya. Kesuksesan yang diraih oleh Peter Firmansyah tidak serta merta dicapai dalam waktu yang cepat melainkan membutuhkan waktu yang lama, Peter Firmansyah merupakan Anak muda kelahiran Kota Sumedang, pada tanggal 4 Februari 1984. Peter Firmansyah terlahir dari keluarga yang sederhana. Peter kecil akrab dengan kemiskinan. Sewaktu masih kanak-kanak, perusahaan tempat ayahnya bekerja bangkrut sehingga ayahnya harus bekerja serabutan.


Peter Firmansyah pun mengalami masa suram. Orangtuanya harus berutang untuk membeli makanan. Pernah mereka tak mampu membeli beras sehingga keluarga Peter hanya bergantung pada belas kasihan kerabatnya. ”Waktu itu kondisi ekonomi keluarga sangat sulit. Saya masih duduk di bangku SMP Al Ma’soem, Kabupaten Bandung,” kata Peter. Sewaktu masih SMA, Peter terbiasa pergi ke kawasan perdagangan pakaian di Cibadak, yang oleh warga Bandung di pelesetkan sebagai Cimol alias Cibadak Mall, Bandung. Di kawasan itu Peter Firmansyah berupaya mendapatkan produk bermerek, tetapi murah. Cimol saat ini sudah tidak ada lagi. Dulu terkenal sebagai tempat menjajakan busana yang dijual dalam tumpukan. Sewaktu masih sekolah di SMA Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, Peter juga sempat belajar menyablon. Ia berprinsip, siapa pun yang tahu cara membuat pakaian bisa dijadikan guru. Selain itu, Peter juga banyak bertanya cara mengirim produk ke luar negeri. Proses ekspor dipelajari sendiri dengan bertanya ke agen-agen pengiriman paket. Selepas SMA, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Widyatama, Bandung. Namun, biaya masuk perguruan tinggi dirasakan sangat berat, hingga Rp 5 juta.

Uang itu pemberian kakeknya sebelum wafat. Tetapi, tak sampai sebulan Peter Firmansyah memutuskan keluar karena kekurangan biaya. Ia berselisih dengan orangtuanya perselisihan yang sempat disesali Peter karena sudah menghabiskan biaya besar. Setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas, Peter Firmasnyah kemudian mulai berkerja di pabrik yang membuat produk Rusty, Volcom dan globe. Dari situlah Peter Firmansyah mulai belajar tentang pemilihan produk, pembuatan, hingga pemasaran produk. Pada tahun 2005, Peter Firmansyah kemudian nekat membuat produk jeans dengan nama Defense berbekal pengalaman yang ia dapat dari pabrik pembuatan produk produk terkenal namun singkat cerita produk buatannya gagal dipasaran.

Peter Firmansyah juga seorang pemain band, dan dari band-nya "Peter says sorry" itulah kemudian Peter punya banyak kenalan musisi dan tahu bagaimana kebutuhan musisi terutama band-band rock untuk tampil di sebuah stage. Dan memang pengalaman adalah guru yang terbaik. Pekerjaan yang dimulai dari bawah akan lebih banyak memberi ilmu, dan membuat kita bergerak terus ke atas daripada mereka yang kemudian sudah start dari atas. Yang ada justru kebanyakan mereka collapse dan jatuh ke bawah. Alasannya jelas, mereka tidak tahu apa yang dibutuhkan di bawah, karena sebenarnya pusat dari sebuah produksi adalah bagaimana kinerja mereka yang di bawah. Pada tahun 2007, Peter juga mengerjakan pesanan jins senilai Rp 30 juta, tetapi pemesan menolak membayar dengan alasan jins itu tak sesuai keinginannya.

Pengalaman pahit juga pernah dialami Peter. Pada tahun 2008, misalnya, ia pernah ditipu temannya sendiri yang menyanggupi mengerjakan pesanan senilai Rp 14 juta. Pesanannya tak dikerjakan, sementara uang muka Rp 7 juta dibawa kabur. Bermodal tabungannya sebanyak Rp 5 juta, ia mulai memproduksi celana jins sendiri. Pertama-tama, Peter membuat lima potong jins. Ternyata, produk perdananya ini laris. Pesanan berdatangan dan ia menambah produksi hingga 20 potong lebih. Selama enam bulan pertama, ia benar-benar membanting tulang. Mulai belanja bahan, mengukur, mengawasi tukang jahit, hingga mengantarkan pesanan jins ke konsumen ia kerjakan sendiri.

Akan tetapi, jins yang diberi merek Peter Says Denim (PSD) itu tak selamanya laku. Sebab, sejak awal, ia membanderol jins dengan harga tinggi. Karena itu, ia kerap menerima cemoohan dan penolakan konsumen. Peter Firmansyah lantas memasang strategi dengan fokus mempromosikan jins buatannya ke anak-anak band. Ia melakukan pendekatan khusus supaya anak band yang jam terbang sudah banyak mau memakai jinsnya sebagai promosi. Tak hanya band lokal, Peter juga mendekati band-band luar negeri. Peter lalu membuat website khusus untuk menjajakan produk Peter Says Denim. Untuk memperkuat bisnis online ini, ia menggelontorkan lagi duit Rp 5 juta. Ternyata pilihan itu tepat. Lewat situs online-nya, Peter Say Denim dikenal di Amerika, Kanada, Australia, Singapura, dan Malaysia. Hasilnya, kini saban bulan, Peter memproduksi 500 hingga 1.000 potong jins.

Peter Firmansyah, Petersaysdenim

Meski bisnis distro di Bandung menjamur hingga 400 gerai lebih, jins Peter Says Denim tetap unggul lantaran berani tampil beda. Peter Firmansyah mengaku, jins buatannya sebenarnya tak beda jauh dengan jins lokal lain. Tapi, dia berhasil mengubah citra produk lokal yang tak bisa bersaing dengan kualitas nomor satu layaknya jins branded. Tak butuh waktu relatif lama, usahanya dalam berbisnis jeans mampu dicapai Peter hanya dalam waktu 1,5 tahun sejak ia membuka usahanya pada November 2008. Kini, jins, kaus, dan topi yang menggunakan merek Petersaysdenim, bahkan dikenakan para personel kelompok musik di luar negeri. Sejumlah kelompok musik itu seperti Of Mice Man, We Shot The Moon, dan Before Their Eyes, dari Amerika Serikat, I am Committing A Sin, dan Silverstein dari Kanada, serta Not Called Jinx dari Jerman sudah mengenal produksi Peter. Para personel kelompok musik itu bertubi-tubi menyampaikan pujiannya dalam situs Petersaysdenim. Pada situs-situs internet kelompok musik itu, label Petersaysdenim juga tercantum sebagai sponsor. Petersaysdenim pun bersanding dengan merek-merek kelas dunia yang menjadi sponsor, seperti Gibson, Fender, Peavey, dan Macbeth.

Peter Firmansyah, Petersaysdenim

Saat ini Peterb Firmansyah telah berhasil mewujudkan mimpi-mimpinya tersebut. Dia telah menjadi seorang pengusaha muda dengan omset ratusan juta perbulan dan tengah merencanakan untuk membuka sebuah kantor perwakilan PSD lagi di Amerika Serikat. Selain itu, Peter telah mengembangkan usahanya ke bidang lain seperti studio tato dan label rekaman. Dia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini dia masih memiliki mimpi-mimpi yang ingin untuk dia raih.
Menghayal itu adalah sebagian dari doa. Karena mengejar mimpi dapat menjadi sebuah motivasi hidup - Peter Firmansyah.

Referensi :

- http://bdxfun.blogspot.com/2012/02/peter-firmansyah-is-petersaysdenim.html
- http://indonesiaproud.wordpress.com/2010/04/26/peter-firmansyah-lewat-petersaysdenim-menembus-dunia/
- http://finatrieyolanda.blogdetik.com/2011/06/02/analisis-role-model-success-entrepreneur-peter-firmansyah-owner-petersaysdenim-entrepreneurship/

Biografi Jerry Sanders - Pendiri Perusahaan AMD


Anda pasti mengenal atau pernah mendengar perusahaan bernama AMD (Advanced Micro Devices) .Inc, ya sebuah perusahaan semikonduktor pembuat prosesor komputer terbesar kedua di dunia setelah Intel. Produk dari AMD adalah mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstation dan komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem. Pendiri Perusahaan AMD (Advanced Micro Devices) adalah Jerry Sanders. Ia terlahir dengan nama lengkap Walter Jeremiah Sanders III yang dilahirkan pada tanggal 12 September 1936 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Jerry Sanders III dibesarkan oleh kakek-nenek dari ayahnya. Waktu kecil dia pernah diserang dan dipukuli oleh gang jalanan. Dia masuk ke Universitas Illinois di Urbana-Champaign atas beasiswa dari Pullman railroad car company. Dia lulus sebagai sarjana dalam bidang teknik pada 1958.


Setelah lulus dia bekerja di Douglas Aircraft Company. Dia kemudian pindah ke Motorola, kemudian ke Fairchild Semiconductor. Dia dikenal sebagai salah satu penjual terbaik di Fairchild pada tahun 1960-an dan dikenal karena gayanya dan pujiannya. Pada 1968 Sherman Fairchild membawa tim manajemen baru ke dalam Fairchild Semiconductor, dipimpin oleh C. Lester Hogan, yang pada saat itu merupakan wakil presiden dari Motorola. Pasukan dari Motorola dikenal sebagai "Hogan's Heroes" sangat konservatif dan tidak lama kemudian berbenturan dengan gaya Sander yang bersemangat tinggi. Laki-laki lulusan University of Illinois bidang Electrical Engineerig tahun 1958 ini, ternyata juga berfikir kritis. Dia tak takut dengan gemuruh nama Intel di pasaran prosesor dunia. Ketika perusahaan Intel itu meluncurkan prosesor pentium (Intel 8080). Sanders juga dengan mati-matian memerjuangkan agar bisa mendapatkan teknologi itu, maka ketika Vinod Dham, pemimpin proyek Pentiumnya Intel ada pertikaian-pertikaian kecil dengan beberapa orang Intel, maka segera saja Sanders menawari laki-laki asli India itu untuk mengarap prosesor yang kemudian diberi nama K6.

Pada 1969 sekelompok insinyur Fairchild memutuskan untuk memulai sebuah perusahaan baru, yang menjadi Advanced Micro Devices (AMD). Mereka meminta Jerrry Sander untuk bergabung bersama mereka, dan dia bilang dia setuju, dnegan syarat dia menjadi presiden perusahaan tersebut. Meskipun terjadi banyak ketidaksetujuan dalam kelompok tersebut, namun mereka setuju dan perusahaan baru itu dibentuk dengan Sanders sebagai Presiden.

Biografi Jerry Sanders - Pendiri AMD

Sanders menjalankan gayanya dalam posisinya sebagai CEO dari AMD. Dia tetap menjadi penjual yang ahli perusahaan tersebut, selalu hadir dalam negosiasi yang berat dan mendekati mereka. Dia suka mengunjungi kantor Los Angeles dekat Hollywood dan tinggal di Hotel Hilton di Beverly Hills. Sanders selalu ingin menghasilkan uang, tetapi dia juga sadar bahwa kunci untuk mendapatkan kekayaan adalah dengan membuat orang di AMD juga mendapatkan banyak uang juga. Semakin dia kaya, dia juga memberikan kekayaannya dengan royal kepada pegawainya. Pada akhir kwartal pertama dimana perusahaan mereka menghasilkan $1 juta, Sanders berdiri di pintu perusahaan dan memberikan selembar $100 ke seluruh pegawainya pada saat mereka meninggalkan kantor. Seluruh pegawain di perusahaan tersebut mendapatkan pilihan saham, sebuah inovasi besar pada saat itu.

Sanders membuat orientasi penjualan dan pemasaran yang kuat bagi perusahaan tersebut, sehingga perusahaan tersebut cukup sukses meskipun sedikit di belakang pesaingnya dalam teknologi dan produksi. Dia membagi kesuksesan perusahaannya dengan pegawai, biasanya bertepatan dengan pencapaian target penjualan. Suatu waktu, saat target penjualan tercapai, perusahaan mengadakan undian di antara para pegawai, dan seorang pekerja produksi imigran di Sunnyvale, California memenangkan $1000 per bulan selama 20 tahun (AS$ 240.000).

Dia juga mendorong perusahaan di saat-saat sulit. Pada 1974, ketika resesi yang parah terjadi hampir membuat perusahaan bangkrut, namun sebuah kontrak penjualan dengan salah satu distributor perusahaan menyelamatkan perusahaan tersebut. Meskipun banyak terjadi resesi yang sulit dia menolak untuk memberhentikan para pekerja. Bukannya memotong jumlah karyawan, dia meminta para pekerja untuk bekerja hari Sabtu untuk menghasilkan lebih banyak dan menghasilkan produk baru lebih cepat. Pada 1982, dia berhasil mendapatkan perjanjian lisensi dengan Intel yang membuat AMD sebuah sumber kedua bagi IBM untuk seri mikroprosesor Intel, sebuah perjanjian yang akhirnya membuat perusahaan ini satu-satunya pesaing nyata bagi Intel. Pada 2000, Sanders mengambil Héctor Ruiz, yang pada saat itu merupakan presiden sektor produksi di Motorola, untuk melayani sebagai presiden AMD dan CEO, dan menjadi penerus untuk memimpin perusahaan tersebut pada saat Sander pensiun. Ruiz menggantikan posisi Sanders sebagai CEO pada 2002.

Peperangan antara AMD dan Intel memang di banyak bidang, yang paling mencolok adalah di kelas Z-80 (AMD) yang merupakan tonggak akan dimasukinya generasi Pentium. Saat itu AMD memang tergpgoh-gopoh dengan diluncurkannya prosesor Intel di atas 486 yaitu 586. Kalau dari AMD yaitu Z-80 didisain oleh Federico Faggin, yang mengklaim bahwa prosesor yang ia bikin lebih unggul dan memiliki dua alasan sederhana, yaitu harga dan performa, jika dibandingkan 586 nya Intel. Namun prosesor yang dimiliki oleh Intel (586), buah karya Vinod. AMD mengumumkan merger dengan ATI Technologies pada tanggal 24 Juli 2006. AMD dibayar $ 4300000000 tunai dan 58 juta saham dari saham dengan total sebesar US $ 5,4 miliar. Merger diselesaikan pada tanggal 25 Oktober 2006 dan ATI sekarang merupakan bagian dari AMD.

Biografi Jerry Sanders - Pendiri AMD

Saat itu dilaporkan pada bulan Desember 2006 bahwa AMD, bersama dengan saingan utama dalam industri grafis Nvidia, menerima panggilan dari pengadilan dari Departemen Kehakiman tentang kemungkinan pelanggaran antitrust di industri kartu grafis, termasuk tindakan memperbaiki harga. Pada bulan Oktober 2008, AMD mengumumkan rencana untuk spin off operasi manufaktur dalam bentuk usaha patungan bernilai miliaran dolar dengan Advanced Technology Investment Co, sebuah perusahaan investasi yang dibentuk oleh pemerintah Abu Dhabi. Usaha baru ini disebut GlobalFoundries Inc. Hal ini akan memungkinkan AMD untuk fokus hanya pada desain chip.

Selama ini juga prosesor AMD dikenal lebih murah, dan itu pula yang sering dimanfaatkan AMD untuk lebih meraup pasar. Terbukti memang berhasil karena AMD sukses untuk beberapa pasar Asia . Rupanya itu membuat Intel "ketar-ketir", sehingga dia kemudian berancang-ancang membuat prosesor dengan harga yang murah namun memiliki kecepatan tinggi, walau kualitasnya memang tak sebagus yang sudah muncul terlebih dahulu.

Beberapa produk mikroprosesornya yaitu:
  • Turion 64
  • Duron
  • Sempron
  • Kryptonite (K5)
  • NexGen (K6/K6 MMX/K6-2/K6-3)
  • Athlon (K7)
  • Opteron (AMD64/K8)
  • Athlon64 (K8L)
  • Phenom (K10)

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Jerry_Sanders
- http://andripooh.tripod.com/AMD.htm
- http://www.adipedia.com/2011/02/sejarah-berdirinya-perusahaan-amd.html